Kemudian berkembang melalui Marquis de Puysegur (1781 – 1825) yang pertama kali memperkenalkan hypnotic state seperti yang kita ketahui sekarang ini. Kemudian sekitar pada tahun 1842 seorang dokter ahli syaraf keturunan Skotlandia yanb bernama James Braid ( 1795 – 1860 ) mengenalkan istilah hypnosis yang berasal dari salah satu nama Dewa Yunani.
Kemudian setelah itu muncul dua orang professor Dr. Ambroise Auguste Liebeault (1823 – 1904) dan Bernheim yang telah mengembangkan seni hipnotis. Sampai pada akhirnya Liebeault sering disebut “Bapak Hypnosis”.
Pada pertengahan tahun 1940, ada seorang psikiatrist yang sangat jenius bernama Milton Erickson (1901-1980). Dia menyatakan bahwa dalam suatu proses hypnosis, yang hebat adalah subyek hypnosis atau kliennya. Karena klien dapat memahami dan mengikuti apa yang dikatakan oleh sang terapis. Dia juga menyatakan bahwa hypnosis adalah proses yang wajar dan tidak akan berproses bilamana bertentangan dengan nilai-nilai dasar dan keinginan klien. Semua pengendalian proses hypnosis berada di klien.
Kemudian muncul lagi nama Dave Elman (1900 – 1967) yang mengembangkan teknik induksi cepat yang sangat berguna untuk dokter dan dokter gigi. Hipnotis juga menjadi dasar dari ilmu NLP (Neuro Language Program) yang dikembangkan John Grinder dan Richard Blander. Mereka juga belajar teknik hipnotis dari Milton Erickson. Saat ini NLP sangat populer digunakan untuk pengembangan diri, motivasi dan pemberdayaan diri. Selain itu hypnosis juga telah berkembang pesat dan setiap orang mempunyai gaya tersendiri dalam mengaplikasikannya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar